Apa itu Gaya Belajar Visual?
Gaya belajar visual adalah gaya belajar dengan mengandalkan ketajaman penglihatan sehingga mata memegang peranan penting. Gaya belajar visual dilakukan saat melihat data teks seperti tulisan dan huruf dan juga saat ingin memperoleh informasi seperti melihat gambar, diagram, peta, poster, grafik, dan sebagainya.
Kamu yang memiliki gaya belajar ini lebih mudah menangkap pelajaran lewat materi bergambar atau tulisan. Selain itu, kamu memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna.
Ciri Fisiologis
- Mengakses informasi dengan melihat ke atas (menggerakkan bola mata ke atas).
- Pandangan muka ke atas.
- Tangan bergerak di atas dada saat berbicara.
- Bernapas dengan cepat dan menggunakan pernapasan dada
- Memiliki suara bernada tinggi.
Karakteristik Visual
- Kata-kata yang sering dipakai oleh orang visual adalah “melihat, memandang, menonton, fokus”.
- Bahasa yang digunakan, misalnya “Saya dapat melihat maksud Anda”, “Ini kelihatannya bagus”, “Dapatkah Anda bayangkan!”, “Hal ini tampak cukup rumit”, “Saya mendapatkan gambarannya”, “Kelihatannya benar”.
- Teratur, memperhatikan segala sesuatu, menjaga penampilan. Dalam keadaan santai biasanya lebih menyukai kegiatan menonton film, video, pergi ke bioskop, membaca buku.
- Dalam berkomunikasi lebih senang berbicara dengan menatap muka.
- Memperhatikan gerak gerik lawan bicara.
- Bicara cepat dan berapi-api lewat gambar yang ada dibayangannya, kurang menyukai dalam hal mendengar orang lain berbicara.
- Seringkali melupakan nama orang yang ditemui, tetapi mengingat wajahnya.
- Ketika sedang tidak ada kegiatan senang mengamati sesuatu atau seseorang.
- Berpenampilan rapi dan bersih.
Strategi Belajar Tipe Visual
- Buatlah catatan dengan aneka warna
- Buatlah gambaran informasi dengan menggunakan diagram dan warna
- Gunakan warna/highlighting pada bagian atau tulisan yang dianggap penting.
- Selalu sedia kertas coret-coretan.
- Buatlah kata-kata kunci yang dipajang di kamar atau ruang belajar.
- Pelajari materi yang bersifat visual (buku, majalah, poster, kolase, flow chart, grafik, diagram, atau gambar).
- Pelajari peta pikiran pokok bahasan untuk mengetahui gambaran dan tujuan menyeluruh dan menangkap detail serta mengingat apa yang dilihat.
- Belajar di tempat yang tenang jauh dari gangguan visual di sekitarnya.
Strategi Mengajar Anak Tipe Visual
- Gunakan kertas dan alat tulis berwarna sebagai ganti papan tulis.
- Dorong anak untuk menggambarkan informasi dengan menggunakan diagram dan warna.
- Beri kode warna untuk bahan pelajaran dan sebaiknya dorong anak untuk mencatat dengan aneka warna.
- Karena mengingat dengan gambar, lebih suka membaca daripada dibacakan.
- Berikan gambaran dan tujuan menyeluruh dan menangkap detail serta mengingat apa yang dilihat.
- Gerakan tubuh (body language).
- Gunakan materi yang bersifat visual (buku, majalah, poster, kolase, flow chart, grafik, diagram, atau gambar).
- Buat gambar di dalam otaknya secara visual (misal, tentang pesawat terbang maka anak menggambar tentang pesawat secara visual di dalam otaknya).
- Jika memungkinkan, gunakan multimedia (OHP, komputer, peta pikiran).
- Buatlah kata-kata kunci yang dipajang di sekeliling kelas.
- Gunakan ilustrasi, model atau alat bantu visual lainnya.
Gambar: Freepik
Latest posts by Insan Cerdas (see all)
- Nilai ulangan dan nilai rapor selalu di atas KKM - September 12, 2024
- Part 4 : Judging vs Perceiving (IST) - January 23, 2024
- Part 4 : Judging vs Perceiving (ISF) - January 23, 2024