1. Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal berdasarkan ….
(A) penelitian di lapangan
(B) cerita fiksi
(C) hasil observasi
(D) kejadian yang sebenarnya
(E) hasil penelitian
2. Perhatikan struktur anekdot :
- Koda
- Krisisurutan
- Abstraksi
- Reaksi
- Orientasi
Urutan struktur teks anekdot yang tepat adalah ….
(A) 3-5-4-2-1
(B) 3-5-2-4-1
(C) 3-4-5-2-1
(D) 3-2-4-5-1
(E) 3-4-2-5-1
3. Bagian cara penulis atau tokoh cerita menyelesaikan masalah pada bagian krisis dalam struktur teks anekdot disebut….
(A) Reaksi
(B) Orientasi
(C) Reorientasi
(D) Koda
(E) Abstraksi
4. Yang merupakan unsur- unsur teks anekdot, kecuali….
(A) judul
(B) partisipan
(C) humor
(D) kritik
(E) pujian
5. Bagian terjadinya masalah atau hal unik dalam struktur teks anekdot disebut….
(A) krisis
(B) orientasi
(C) abstraksi
(D) koda
(E) reorentasi
6. Ciri ciri anekdot, kecuali….
(A) bersifat menyindir
(B) lucu
(C) menghibur
(D) terselip kritikan
(E) membuat orang lain tersinggung
7. Bagian akhir dari cerita dalam struktur teks anekdot disebut….
(A) krisis
(B) abstraksi
(C) reaksi
(D) koda
(E) reorentasi
8. Bacalah teks di bawah ini!
Agus : Siapa yang kalau jalan memiliki kaki dua dan kalau berhenti memiliki kaki empat?
Sarjono : Ehm…apa, ya?
Agus : Nyerah? Orang jual es dawet pakai pikulan. Kalau dia sedang jalan, kakinya hanya dua, tapi kalau dia berhenti kakinya empat.
Teks di atas tidak termasuk anekdot karena, kecuali.…
(A) tidak menyindir
(B) tidak lucu
(C) tidak memiliki amanat/pesan
(D) tidak memiliki struktur
(E) tidak memiliki konjunsi tempora
9. Bacalah cuplikan teks anekdot di bawah ini!
Saat sesi tanya jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP, Pak?” Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!”
Kutipan paragraf diatas merupakan salah satu bagian dari struktur teks anekdot, yaitu….
(A) abstraksi
(B) reaksi
(C) krisis
(D) koda
(E) reorentasi
10. Pola penyajian teks anekdot, adalah . . .
(A) narasi dan eksposisi
(B) narasi dan dialog
(C) observasi dan deskripsi
(D) dialog dan wawancara
(E) wawancara dan teks
11. Perbedaan antara humor dan anekdot adalah ..
(A) humor lucu anekdot unik
(B) sama-sama menghibur
(C) ide anekdot dari peristiwa nyata humor hanya rekaan
(D) anekdot menyindir humor mengkritik
(E) anekdot berupa teks humor berupa dialog
12. Bacalah penggalan teks anekdot berikut!
(1) “Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok”, tegas petugas itu.
(2) Dengan sigap Azam menjawab, “Oh…, maaf terjatuh.”
(3) Lalu, diambilnya puntung rokok itu serta langsung diisapnya lagi.
(4) Petugas itu hanya terbelalak keheranan.
(5) Kemudian, ia pergi meninggalkan Azam.
Koda yang terdapat pada paragraf di atas adalah..
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
13. Bacalah penggalan teks anekdot berikut!
…
Suatu ketika si Azam sedang berlibur ke Singapura, tetapi tampaknya ia tak tahu akan adanya peraturan itu. Ia merokok sendirian sambil duduk di bangku. Karena rokoknya sudah hampir habis, ia membuang puntung rokoknya begitu saja dan jatuh persis di sisi kaki kanannya. Tanpa disangka-sangka, tiba-tiba datang petugas dan menegur Azam dengan suara tegas.
Abstraksi yang tepat untuk teks di atas adalah…
(A) Singapura termasuk salah satu negara yang bersih.
(B) “Tahukah Anda bahwa Anda telah melakukan pelanggaran?” “Tidak tahu.
(C) Diambilnya puntung rokok itu serta langsung diisapnya lagi.
(D) Pada suatu hari Zuki sedang berlibur.
(E) Kemudian, ia pergi meninggalkan Azam.
14. KUHP DALAM ANEKDOT
Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja.
Saat sesi tanya-jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP, Pak?” Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali -tadi,” pinta pak dosen. Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!”
Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad, “Saudara Ahmad, dari mana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik, Pak …!” Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-pandangan. Lalu, mereka tertawa terbahak-bahak.
Gelak tawa mereda. Kelas kembali berlangsung normal.
Makna tersirat pada teks anekdot di atas adalah…
(A) Menjelaskan kepanjangan KUHP sebenarnya adalah Kitab Undang Hukum Pidana.
(B) Mengkritik Bapak dosen sedang memberikan kuliah hukum pidana.
(C) Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru terbaik.
(D) Menyindir kepada oknum penegak hukum yang mau disuap.
(E) Menyindir Ali yang bertanya kepanjangan KUHP.
15. Perhatikan gambar berikut.
Makna yang tersirat dalam gambar anekdot di atas adalah . . .
(A) kesalahan koruptor diampuni
(B) koruptor harus dibebaskan
(C) koruptor yang sedang dihukum
(D) seharusnya hukuman kepada koruptor itu sesuai dengan kesalahannya
(E) koruptor yang dibebaskan dari hukuman
16. Amati teks berikut ini!
Teks 1
Seekor kutu tinggal padatanduk banteng. Setelah ada di sana sekian lama dan merasa ingin pindah, dia kemudian bertanya pada banteng apakah sang banteng memang ingin pindah.
“Aku tak tahu kapan kau datang, jawab si banteng, “kurasa aku pun tak perlu memberi peringatan saat kau pergi.”
Teks 2
Sejak bertemu dengan dia, hidupku menjadi lebih berarti. Setiap hari aku mendapatkan wejangan-wajangan darinya. Salah satunya adalah wejangan bagaimana cara menikmati hidup agar tidak tamak dan selalu bersyukur. “Seandainya bisa, manusia pasti akan menggenggam dunia,” katanya suatu saat.
Teks 3
Saudara-saudara yang saya hormati, beberapa hari yang lalu, masyarakat sedang merayakan pesta demokrasi—memilih presiden dan wakil presiden secara langsung. Saya berharap, siapapun yang menjadi presiden dan wakil presiden, kita harus berlapang dada untuk menerima segala kebijakannya.
Yang termasuk teks anekdot adalah….
(A) Teks 1
(B) Teks 2
(C) Teks 3
(D) Teks 1 dan 2
(E) Teks 2 dan 3
17. Bacalah teks berikut ini!
Sebelum memilih jurusan, setiap siswa diwawancarai untuk menjaring data. wanwancara berlangsung selama 10 menit.
Petugas : Aini!
Aini : ya, Pak
Petugas : silakan duduk. Bapakmu buruh, ya?
Aini : kok tahu, Pak
Petugas : pipimu tidak berstempel springbed tapi tikar
Aini : Maksud Bapak apa, ya?
Petugas : bercanda, Mbak…
Aini masih bersungut-sungut tapi ia harus menjawab pertanyaan petugas selanjutnya.
Teks di atas termasuk teks anekdot karena, kecuali ….
(A) memiliki pesan/ajaran moral
(B) memiliki struktur
(C) lucu
(D) menyindir
(E) menggurui
18. Bacalah teks di bawah ini!
Teks 1
Dono : Besok pagi coblosan, kamu pilih nomor berapa?
Wati : Bagiku semua nomor bagus, saya akan memilih wakil rakyat yang bisa membawa Indonesia ke kancah internasional.
Dono : Nomor satu atau dua?
Wati : Rahasia, dong!
Teks 2
Di gubuk pinggir sawah, ada seorang anak kecil dan bapaknya sedang menunggu padi dari serangan burung.
Anak : Pak, kenapa burung tidak boleh makan padi kita?
Bapak : Kalau dimakan burung, nanti kita tidak bisa makan.
Anak : Kalau tidak boleh makan padi, nanti burung makan apa?Makan batu, Pak?
Hal yang membedakan kedua teks di atas adalah .…
(A) bahasa
(B) pesan moral
(C) unsur lucu/konyol
(D) tidak menggunakan konjungsi
(E) tidak mengunakan perumpamaan
19. Bagian yang menunjukkan situasi awal cerita disebut ….
(A) Abstraksi
(B) Orientasi
(C) Krisis
(D) Reaksi
(E) Koda
20. Bagian yang menunjukkan tanggapan tokoh terhadap konflik disebut …
(A) Abstraksi
(B) Orientasi
(C) Krisis
(D) Reaksi
(E) Koda
21. Berikut ini yang bukan ciri-ciri teks anekdot adalah….
(A) struktur teks orientasi-krisis-reaksi
(B) memiliki pesan moral
(C) memiliki unsur lucu
(D) berbentuk cerita
(E) menggelitik
22. Perhatikan gambar berikut.
Gambar tersebut termasuk dalam jenis teks anekdot…
(A) tokoh terkenal
(B) sufi
(C) binatang
(D) fiksi
(E) non fiksi
23. Perhatikan gambar berikut.
Gambar tersebut adalah contoh dari anekdot…
(A) cerpen
(B) tokoh terkenal
(C) fiksi
(D) sufi
(E) binatang
24. Perhatikan gambar berikut.
Ini adalah jenis teks anekdot…
(A) Nasihat
(B) Kritik
(C) Hiburan
(D) Lisan
(E) Tertulis
25. Perhatikan gambar berikut.
Merupakan contoh dari…
(A) anekdot politik
(B) anekdot kesehatan
(C) anekdot pendidikan
(D) anekdot masyarakat
(E) semua jawaban benar
26. Perhatikan gambar berikut.
Dari gambar tersebut, dapat dibuat teks anekdot yang berisi…
(A) sindiran
(B) cacian
(C) ratapan
(D) makian
(E) kebahagiaan
27. Perbedaan anekdot dengan cerpen terletak pada …
(A) kelucuannya
(B) pelakunya
(C) alurnya
(D) bentuknya
(E) temanya
28. Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk?
(A) mengetahui kemampuan seseorang dalam berkarya
(B) menghibur pembacanya
(C) menghilangkan stress
(D) refreshing dari berbagai kegiatan
(E) menambah pengalaman
29. Di bawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks anekdot, kecuali…
(A) kalimat retoris
(B) kalimat perintah
(C) kalimat seru
(D) kalimat masa lalu
(E) kalimat berita
30. Kaidah teks anekdot meliputi….
(A) pesan moral, kelucuan/kekonyolan, sindiran, dan kebahasaan
(B) struktur, pesan moral, sindiran, kelucuan/kekonyolan
(C) kelucuan/kekonyolan, sindiran, dan kebahasaan
(D) pesan moral, kelucuan/kekonyolan,sindiran
(E) pesan moral, sindiran, kebahasaan
31. Bacalah teks berikut!
Cuma Takut Tiga Roda
(1) Suatu hari, saat Abdurahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI, ada pembicaraan serius yang dilakukan seusai menghadiri sebuah rapat di istana Negara.
(2) Pembicaraan bertopik isu terhangat.
(3) Diketahui, pembicaraan itu mengenai wabah demam berdarah yang kala itu sedang melanda kota Jakarta.
(4) Gusdur pun sibuk memperbincangkan penyakit mematikan tersebut.
(5) “Menurut Anda, mengapa demam berdarah saat ini semakin marak di Jakarta, Pak?” tanya seorang menterinya.
(6) “Ya karena Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso melarang bemo, becak, dan sebentar lagi bajaj dilarang beredar di Kota Jakarta ini.
(7) Padahal kan, nyamuk sini cuma takut sama tiga roda.”
Krisis yang terdapat pada teks anekdot ditunjukan dengan nomor…
(A) 1 dan 2
(B) 2 dan 3
(C) 4
(D) 5 dan 6
(E) 7
32. Bacalah teks anekdot tersebut!
Kisah Pemulung
Pada siang hari di sebuah kompleks perumahaan yang kelihatan mewah terjadi perdebatan antara Pak RT dan Pak Pemulung. Masalah yang mereka debatkan adalah hal remeh yaitu di lingkungan perumahan itu, memang sudah banyak ditempel papan dengan tulisan “Pemulung Dilarang Masuk”, tetapi masih saja ada pemulung yang tidak menaati aturan tersebut.
Pak RT : “Pak sedang cari apa di tempat sampah itu?”
Pemulung : “Ya, sudah tentu cari barang bekas atau botol plastik yang dapat didaur ulang. “
Pak RT : “Maaf ya Pak, Bapak dapat baca tulisan yang ada di depan pintu gerbang perumahan ini, tidak? “
Pemulung : “Emang tulisannya apa, Pak? “
Pak RT : “Di papan itu tertulis Pemulung Dilarang Masuk, lantas kenapa Bapak nekat masuk di perumahan ini? “
Pemulung: “Yah, Pak RT ini gimana sih… kalau saya bisa baca tulisan yang di papan itu, tentu saya tidak akan jadi pemulung, Pak! “
Pak RT kemudian terdiam membisu dan berpikir bahwa jawaban pemulung itu ada benarnya juga. Pemulung tadi ternyata buta huruf, jelaslah ia tidak bisa baca papan larangan pemulung.
Dari segi makna tersirat, teks anekdot di atas dapat diinterpretasikan sebagai…
(A) Masih banyak orang miskin di sekitar kita!
(B) Pemulung dilarang masuk!
(C) Banyak pemulung yang tidak menaati peraturan.
(D) Ternyata angka buta aksara disekitar kita masih banyak.
(E) Teranyata masih banyak pemulung disekitar kita.
33. Manfaat anekdot sebagai berikut, kecuali…
(A) hiburan
(B) ilmu pengetahuan
(C) kreativitas
(D) seni
(E) semua jawaban benar
34. Tujuan anekdot adalah untuk…
(A) mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum
(B) semua benar
(C) membangkitkan tawa
(D) melukiskan suatu sifat karakter
(E) menjelaskan sesuatu di balik cerita
35. Ciri kebahasaan teks anekdot yaitu, kecuali…
(A) konjungsi
(B) retoris
(C) kias
(D) keterangan
(E) saran
36. Seorang dosen fakultas hukum suatu Universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana.
Kutipan kalimat diatas merupakan salah satu bagian dari struktur teks anekdot, yaitu….
(A) Coda
(B) Krisis
(C) Reaksi
(D) Abstraksi
(E) Orientasi
37. Salah satu kaidah dalam cerita anekdot adalah penggunaan waktu lampau. Berikut yang termasuk penggunaan waktu lampau adalah …
(A) Pada suatu waktu ada seorang raja bermimpi
(B) Sekaranglah saatnya belajar membuat anekdot
(C) Besok ramai-ramai mereka berdemo
(D) Mengapa semua terjadi?
(E) Anekdot memang perlu dibaca agar memberi nilai tambah
38. Bagian yang tidak boleh dihilangkan dari cerita teks anekdot adalah …
(A) Kelucuan dan nilai didiknya
(B) Pelaku dan alurnya
(C) Panjang cerita dan bagusnya
(D) Gaya bercerita
(E) Model tulisannya
39. Berikut termasuk cara memperoleh bahan-bahan referensi untuk teks anekdot, kecuali…
(A) Koran
(B) Internet
(C) Lawakan
(D) Observasi
(E) Imajinasi
40. Ciri-Ciri Teks Anekdot, kecuali . . .
(A) Bersifat humor, menyindir, dan lelucon.
(B) Secara umum menceritakan hewan dan manusia.
(C) Berdasarkan kejadian yang sebenarnya, terkadang juga berasal dari imajinasi.
(D) Merupakan sebuah dongeng.
(E) Memiliki tujuan tertentu atau bertujuan mengkritik.
41. Hari itu Pak Bahagio sedang mengendarai mobil mewahnya di suatu tempat. Tiba-tiba Pak Bahagio merasa heran ketika ada seorang ibu-ibu yang terlihat makan rumput. Pak Bahagio memutuskan untuk berhenti dan ia ingin bertanya kenapa ibu itu memakan rumput. Selama ini Pak Bahagiao tahunya manusia makan nasi, bukan malah makan rumput.
Penggalan teks anekdot tersebut termasul ke dalam struktur …
(A) Abstraksi
(B) Orientasi
(C) Krisis
(D) Reaksi
(E) Koda
42. Lili dan Lulu adalah teman dekat, mereka sedang mengobrol sambil menunggu tukang bakso lewat. Untuk menghilangkan rasa jenuh, mereka memutuskan untuk bermain tebak-tebakkan. Orang pertama yang mendapat giliran adalah Lili. Lili bertanya pada Lulu, “Lu, kursi apa yang bisa membuat orang lupa ingatan?”. Lulu tidak langsung menjawab ia berpikir sejenak.
Penggalan teks anekdot tersebut masuk ke dalam struktur …
(A) Abstraksi
(B) Orientasi
(C) Krisis
(D) Reaksi
(E) Koda
43. Penyajian teks anekdot dapat disajikan dalam bentuk dialog dan narasi. Perbedaan antara penyajian teks anekdot dalam bentuk dialog dan narasi adalah …
(A) Penyajian teks dalam bentuk dialog terdapat kalimat langsung, sedangkan dalam bentuk narasi terdapat kalimat tidak langsung.
(B) Penyajian teks dalam bentuk dialog terdapat kalimat tidak langsung, sedangkan dalam bentuk narasi menggunakan kalimat langsung.
(C) Penyajian teks dalam bentuk dialog terdapat kalimat majemuk, sedangkan dalam bentuk narasi menggunakan kalimat simpleks.
(D) Penyajian teks dalam bentuk dialog terdapat kalimat simpleks, sedangkan dalam bentuk narasi menggunakan kalimat kompleks
(E) Penyajian teks dalam bentuk dialog dan narasi menggunakan kalimat tak langsung.
44. Penulisan kalimat langsung yang benar adalah ….
(A) Akhirnya, hakim berkata, “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa.”
(B) “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa,” kata hakim.
(C) Hakim : “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa.”
(D) “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa.” : Hakim.
(E) Akhirnya hakim berkata kepada jaksa tolong untuk menjawab pertanyaan hakim.
45. Cermati teks berikut!
- Kakek tua yang tinggal bersama anak, menantu dan cucu 6 tahun.
- Kakek tua diberi meja kecil terpisah di pojok, dengan alat makan anti pecah.
- Cucu 6 tahun mengungkapkan kelak akan membuat meja terpisah juga untuk ayah dan ibunya.
- Cucu 6 tahun membuat replika meja terpisah.
- Kebiasaan makan malam di rumah si anak. Kakek tua makannya sering berantakan.
Urutan kerangka teks anekdot yang sesuai adalah …
(A) 5, 2, 4, 3, 1
(B) 1, 5, 2, 4, 3
(C) 1, 5, 2, 3, 4
(D) 1, 2, 3, 4, 5
(E) 5, 1, 2, 4, 3
46. Terdapat krisis dalam struktur teks anekdot. Pemaknaan krisis dalam teks anekdot adalah …
(A) merupakan penutup atau simpulan sebagai pertanda berakhirnya cerita.
(B) merupakan pendahuluan yang menyatakan latar belakang atau gambaran umum tentang isi suatu teks.
(C) merupakan bagian dari inti peristiwa suatu anekdot. Pada bagian krisis itulah terdapat kekonyolan yang menggelitik dan mengundang tawa.
(D) merupakan bagian cerita yang mengarah pada terjadinya suatu krisis, konflik, atau peristiwa utama. Bagian inilah yang menjadi penyebab timbulnya krisis.
(E) merupakan tanggapan atau respons atas krisis yang dinyatakan sebelumnya. Reaksi yang dimaksud dapat berupa sikap mencela atau menertawakan.
47. Kalimat retoris adalah …
(A) kalimat yang tidak memerlukan jawaban
(B) kalimat yang tidak mengandung unsur perintah
(C) kalimat yang hanya menggunakan konjungsi
(D) kalimat yang perlu menggunakan jawaban
(E) kalimat yang mengandung unsur tanya
48. Bacalah kalimat berikut!
Seorang pengusaha kaya berkunjung ke rumah temannya, sesama bisnisman sukses. Alangkah terkejutnya saat dia mendapatkan sang kawan sedang ngepel lantai rumahnya.
Konjungsi yang terdapat dalam kalimat tersebut adalah …
(A) Pengusaha
(B) Berkunjung
(C) Alangkah
(D) Mendapatkan
(E) Sedang
49. Perhatikan teks berikut.
Andi kehilangan sepeda motor, kemudian melapor ke kantor polisi setempat. Setelah tiga bulan berlalu, Andi belum juga mendapat kabar dari kepolisian. Akhirnya, Andi memutuskan pergi ke kantor polisi untuk menanyakan nasib motornya. Setelah sampai di kantor polisi, Andi merasa senang karena mendapat keterangan bahwa motornya sudah ditemukan. Andi ingin segera membawa pulang motor kesayangannya tersebut.
“Bolehkah saya membawa pulang motor tersebut, Pak?” tanya Andi kepada petugas.
“Boleh, Nak. Asal kamu tahu diri.” Jawab petugas. “Oh iya. Saya mengucapkan terima kasih, Pak.” Sambil berjabat tangan dan menerima surat keterangan. Petugas tersebut menyerahkan berkas penerimaan dengan berat.
Penyebab kelucuan anekdot tersebut adalah …
(A) Andi kehilangan sepeda motor
(B) Setelah tiga bulan tidak ada kabar dari kepolisian
(C) Andi mendapat kabar nahwa motornya sudah ditemukan
(D) Petugas polisi mendapatkan upah terima kasih dari Andi
(E) Petugas menyerahkan berkas dengan berat hati
50. Perhatikan teks berikut
Suatu hari, Budi dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sebuah mobil. Saat itu, malam hari dan hujan turun dengan lebat. Sial bagi budi, lampu depan mobilnya padam.Karena tidak ada penerangan yang cukup, Budi mengikuti lampu belakang mobil di depannya. Tiba-tiba mobil yang diikuti Budi berhenti mendadak, dan mengakibatkan Budi menabrak mobil tersebut.
Budi : “Ini bukan salah saya, salah kamu yang berhenti mendadak!” (sambil menantang)
Sopir : “Itu jelas salahmu!”
Budi : “Kok bisa, jelas-jelas kamu yang berhenti mendadak!” (masih dengan nada menantang)
Sopir : “Kamu kira ini di mana? Di sini kan garasi rumahku!”
Nilai didik pada kutipan anekdot tersebut adalah …
(A) Emosi harus terkendali saat menghadapi persoalan
(B) Jangan lekas marah kepada orang lain jika belum tahu persoalan yang sebenarnya
(C) Semua orang tidak boleh marah
(D) Berani karena benar, takut karena salah.
(E) Utamakan keselamatan saat berkendara.
51. Aspek yang harus ada dalam struktur teks anekdot, yaitu ….
(A) krisis-reaksi-koda
(B) orientasi-krisis-koda
(C) abstraksi- krisis-koda
(D) orientasi-krisis-reaksi
(E) abstrak-orientasi-krisis
52. Cermati kutipan berikut!
Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai. “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”.Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam. Kapalnya selamat setelah dia membuang semua muatannya dengan bersusah payah. Kejadiaan tersebut mengingatkan padanya kalau dia seorang ‘pelaut ulung’. Badailah yang membuatnya ulung. Pikirannya kembali kepada keluarganya.“Bagaimana kalau istri dan anakku yang kubuang? Apakah saya akan memperoleh ketenangan dan merasakan kebahagiaan?” ujar si pelaut. Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.
Kalimat yang menunjukkan abstraksi adalah…
(A) Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai
(B) “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”
(C) Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam.
(D) Badailah yang membuatnya ulung, Pikirannya kembali kepada keluarganya
(E) Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.
53. Cermati teks berikut!
Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir,” jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi”. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”.
Mendengar itu semua anak dan bu guru tertawa.
- Kalimat yang menunjukkan krisis adalah…
- (A) Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas.
- (B) “Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya.
- (C) Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah
- (D) ”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, “
- (E) Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
54. Cermati teks anekdot berikut!
Seorang ayah mengajari anaknya berenang.
“Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak. “Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak”, jawab ayahnya. Sang anak gembira. Setelah beberapa hari latihan renang itu, sang ayah tampak bersedih sementara sang anak tampak
gembira. “Terimakasih, Yah, akhirnya Ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?” tanyanya. “Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak!”
Kalimat manakah yang menunjukkan orientasi?
(A) Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak
(B) Seorang ayah mengajari anaknya berenang
(C) Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak
(D) Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak.
(E) Terimakasih, Yah, akhirnya Ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai
55. Cermati teks anekdot berikut!
Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi.“Apakah benar,” teriak Jaksa, “Bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?” Saksi menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar pertanyaan.“Bukankah benar bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?” ulang pengacara. Saksi masih tidak menanggapi. Akhirnya, hakim berkata, “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa!” “Oh, maaf!”Saksi terkejut sambil berkata kepada hakim, “Saya pikir dia tadi berbicara dengan Anda.”
Kalimat yang menujukkan kata kerja mental adalah ….
(A) terkejut
(B) berteriak
(C) berbicara
(D) menyerang
(E) mendengar
- Nilai ulangan dan nilai rapor selalu di atas KKM - September 12, 2024
- Part 4 : Judging vs Perceiving (IST) - January 23, 2024
- Part 4 : Judging vs Perceiving (ISF) - January 23, 2024