Hai, Sobat Cerdas!
Memanfaatkan saran umpan balik untuk meningkatkan kemampuan public speaking adalah langkah penting dalam perjalanan menuju menjadi seorang pembicara yang lebih baik.
Di bawah ini, aku akan menjelaskan langkah-langkahnya secara rinci.
1. Cara Meminta Saran Umpan Balik
a. Minta Saran Umpan Balik dengan Terbuka
Langkah pertama adalah memiliki sikap terbuka terhadap saran umpan balik.
Jangan pernah merasa terlalu percaya diri atau merasa bahwa kamu telah mencapai tingkat kesempurnaan.
Terimalah kritik dengan lapang dada.
Minta saran dari teman, kolega, atau mentor yang dapat memberikan pandangan objektif tentang penampilanmu.
b. Spesifikkan Permintaanmu
Saat kamu meminta saran, pastikan untuk memberikan panduan yang jelas kepada orang yang memberikan umpan balik.
Misalnya, jika kamu ingin meningkatkan intonasi suaramu, katakan itu dengan jelas kepada mereka.
Permintaan yang spesifik akan membantu orang lain memberikan saran yang lebih fokus dan berguna.
Berikut beberapa contoh panduan yang jelas yang bisa kamu gunakan:
- Intonasi Suara: “Mohon beri saran tentang bagaimana saya bisa memperbaiki intonasi suara saya agar presentasi saya terdengar lebih menarik.”
- Kebiasaan Tubuh: “Saya ingin tahu apakah ada kebiasaan tubuh yang mengganggu saat saya berbicara di depan umum. Tolong beri tahu saya jika ada yang perlu diperbaiki.”
- Durasi Presentasi: “Saya biasanya memiliki waktu yang terbatas dalam presentasi saya. Tolong berikan umpan balik tentang cara saya dapat menjaga presentasi tetap dalam batasan waktu yang ditentukan.”
- Penggunaan Bahasa Tubuh: “Saya ingin tahu apakah gestur tangan atau ekspresi wajah saya sesuai dengan pesan yang saya sampaikan, atau apakah ada yang perlu diperbaiki?”
- Struktur Presentasi: “Apakah Anda bisa memberikan pandangan Anda tentang apakah struktur presentasi saya sudah logis? Adakah saran untuk memperbaiki alur cerita?”
- Bahasa dan Kosa Kata: “Saya ingin meningkatkan penggunaan bahasa dan kosa kata saya dalam presentasi. Apakah ada kata-kata atau frasa tertentu yang bisa saya tambahkan atau hindari?”
- Interaksi dengan Audiens: “Saya ingin menjadi lebih interaktif dengan audiens. Mohon beri saran tentang bagaimana saya bisa lebih terlibat dengan audiens selama presentasi.”
- Feedback Spesifik: “Jika ada momen tertentu dalam presentasi yang menurut Anda bagus atau perlu diperbaiki, mohon sebutkan secara spesifik.”
- Gaya Berbicara: “Saya ingin tahu apakah gaya berbicara saya cocok dengan audiens dan pesan yang ingin saya sampaikan. Ada yang perlu saya ubah dalam gaya berbicara saya?”
- Saran Tambahan: “Apakah ada hal lain yang menurut Anda perlu saya perhatikan atau perbaiki dalam presentasi saya?”
Dengan memberikan panduan yang konkret seperti ini kepada mereka yang memberikan umpan balik, kamu akan lebih mudah mendapatkan masukan yang spesifik dan berguna untuk meningkatkan kemampuan public speakingmu.
2. Saat Menerima Saran Umpan Balik
a. Dengarkan dengan Seksama
Ketika kamu mendapatkan saran, dengarkan dengan sungguh-sungguh.
Jangan segera membela diri atau mencari alasan.
Biarkan orang lain menyelesaikan pandangan mereka, dan jangan menginterupsi.
Ini akan menunjukkan bahwa kamu menghargai pendapat mereka.
b. Terima dengan Terbuka
Jangan terlalu defensif atau merasa tersinggung ketika menerima kritik.
Ingatlah bahwa umpan balik diberikan dengan niat membantu, bukan untuk menyerangmu.
Katakan sesuatu seperti, “Terima kasih atas saranmu, saya sangat menghargainya.”
c. Minta Klarifikasi
Jika kamu tidak sepenuhnya memahami saran yang diberikan, jangan ragu untuk meminta klarifikasi.
Misalnya, “Bisakah kamu jelaskan lebih lanjut tentang apa yang kamu maksud dengan ‘mengatur alur cerita dengan baik’?”
d. Jangan Langsung Bertahan atau Menolak
Jika kamu merasa perlu waktu untuk memproses saran, katakan bahwa kamu akan mempertimbangkannya.
Hindari memberi reaksi impulsif yang bisa merusak komunikasi.
e. Tanyakan untuk Solusi
Jika saran tidak hanya mengidentifikasi masalah tetapi juga menawarkan solusi, tanyakan lebih lanjut tentang cara menerapkan solusi tersebut.
Misalnya, “Apakah kamu punya tips khusus untuk membantu saya meningkatkan intonasi suara?”
f. Jangan Takut untuk Berdiskusi
Jika kamu memiliki pendapat atau pertanyaan tambahan tentang saran tersebut, berbicaralah secara terbuka.
Diskusi yang baik bisa membawa pemahaman yang lebih dalam.
3. Setelah Menerima Saran
a. Rencanakan Perubahan
Setelah menerima saran, pertimbangkan untuk merencanakan perubahan yang akan kamu terapkan dalam presentasi selanjutnya.
Ingatlah bahwa memanfaatkan saran umpan balik memerlukan tindakan konkret.
b. Uji Coba Perubahan
Saat kamu mempraktikkan presentasi berikutnya, terapkan perubahan yang telah kamu rencanakan berdasarkan saran yang diberikan.
Ini adalah langkah penting dalam proses peningkatan.
c. Minta Umpan Balik Lagi
Jangan ragu untuk kembali dan meminta umpan balik lagi setelah kamu menerapkan perubahan.
Ini akan membantu kamu melihat sejauh mana kemajuanmu dan apakah ada hal-hal lain yang perlu diperbaiki.
d. Pelajari dari Pengalaman
Tidak semua saran umpan balik akan sesuai denganmu, dan itu baik-baik saja.
Pelajari dari pengalaman, baik itu berhasil atau gagal.
Teruslah beradaptasi dan mencari cara yang paling efektif untuk meningkatkan keterampilan public speakingmu.
e. Jangan Takut untuk Gagal
Terakhir, ingatlah bahwa setiap public speaker pernah mengalami kegagalan.
Jangan biarkan kegagalan menghentikanmu.
Sebaliknya, gunakan kegagalan sebagai pelajaran berharga yang membantu kamu tumbuh dan berkembang.
Jadi, itulah cara memanfaatkan saran umpan balik untuk meningkatkan kemampuan public speakingmu, Sobat Cerdas.
Dengan sikap terbuka, kerja keras, dan ketekunan, kamu dapat menjadi pembicara yang lebih percaya diri dan efektif.
- Nilai ulangan dan nilai rapor selalu di atas KKM - September 12, 2024
- Part 4 : Judging vs Perceiving (IST) - January 23, 2024
- Part 4 : Judging vs Perceiving (ISF) - January 23, 2024