Gaya Belajar Kamu Termasuk Tipe Auditorial, Simak Karakteristik dan Strateginya!

Apa itu Gaya Belajar Auditorial?

Gaya belajar Auditorial adalah gaya belajar dengan mengandalkan ketajaman pendengaran untuk memahami sekaligus mengingatnya. Modalitas ini mengakses segala bunyi dan kata seperti musik, nada, irama, dialog internal dan suara menonjol.

Kamu yang memiliki gaya belajar ini memiliki kecenderungan untuk menyerap informasi melalui suara agar bisa mengingat dan memahami sesuatu. Terkadang kamu sulit menyerap secara langsung informasi dalam bentuk tulisan, juga terkadang menemui kesulitan dalam menulis maupun membaca. Keterlibatan dalam diskusi sangat membantumu dalam proses belajar.

Ciri Fisiologis

  • Gerakan bola mata sejajar telinga.
  • Napas merata di daerah diafragma.
  • Suara jelas, kuat, sedang dan mengalun, atau memiliki ritme.
  • Bicara sedikit lebih lambat dari orang visual.
  • Pandangan muka ke depan.
  • Peka akan pendengaran.

Karakteristik Auditorial

  • Perhatiannya mudah terpecah.
  • Berbicara dengan pola berirama.
  • Belajar dengan cara mendengarkan.
  • Ketika membaca, suka menggerakkan bibir atau bersuara.
  • Berdialog secara internal dan eksternal.
  • Berpartisipasi dalam diskusi dan debat.
  • Membaca teks dengan suara keras.
  • Menciptakan musik jingle untuk meningkatkan daya ingat.
  • Kata-kata yang sering dipakai oleh orang auditorial, yaitu mendengar, melengking, tersedu atau gembira, meliuk-liuk.
  • Bahasa yang digunakan misalnya “Kedengarannya bagus”, “Saya mendengar apa yang kamu katakan”. “Ini masih kurang terdengar jelas”, dan “Ini terdengar menarik”.
  • Dalam keadaan santai, mereka biasanya lebih menyukai mendengarkan musik.
  • Biasanya, agak kurang memperhatikan lawan bicaranya. Dia hanya mendengar suara lawan bicaranya karenanya mereka senang berbicara dengan orang melalui telepon.
  • Sangat menikmati pembicaraan dengan orang lain.
  • Seringkali melupakan wajah orang yang ditemui, tetapi mengingat namanya.

Strategi Belajar Tipe Auditorial

  • Belajar dengan mendengarkan atau menyampaikan informasi.
  • Aktif berpartisipasi dalam diskusi dan debat.
  • Membaca kalimat dengan keras.
  • Membuat rekaman ceramah atau kuliah lalu mendengarkan ulang rekaman tersebut.
  • Diskusi ide secara verbal dengan orang lain.
  • Permainan peran (role play).
  • Mengajak teman untuk belajar bersama atau mengundang guru privat agar lebih banyak interaksi dan sesi tanya jawab.
Baca Juga:  Part 3 : Thinking vs Feeling (ES)

Strategi Mengajar Anak Tipe Auditorial

  • Suara yang jelas dengan intonasi yang terarah dan bertenaga.
  • Gunakan variasi vokal (perubahan nada, kecepatan, dan volume) dalam presentasi kelas.
  • Gunakan pengulangan dan mintalah anak menyebutkan kembali konsep pelajaran.
  • Gunakan musik sebagai aba-aba untuk kegiatan rutin.
  • Menciptakan musik sebagai penguat ingatan.
  • Gunakan tipe pembelajaran diskusi

Gambar: seekpng.com

Insan Cerdas
Latest posts by Insan Cerdas (see all)
Scroll to Top