Mengajar membutuhkan kesabaran tingkat tinggi. Dalam mencari guru les privat, pastikan bahwa guru les privat yang Anda percaya memiliki karakter yang sabar dan telaten dalam mengajar.
1. Sabar dan Telaten Saat Murid Tidak Kunjung Paham
Misalnya ketika siswa tidak bisa mengerjakan soal dan berkali-kali diulangi tetapi tetap tidak paham. Guru les privat yang sabar dan telaten akan terus mengulangi dan mencari cara dalam membimbing sampai siswa itu bisa.
Guru les privat yang sabar tidak akan sampai terucap kata-kata yang meremehkan, misalnya, “Masa begitu saja gak bisa, sih“. atau bahkan kata-kata yang menghina seperti “bodoh” dan lain-lain. Guru les privat yang sabar dan telaten akan sangat menjaga ucapannya agar tetap sopan dan halus.
2. Sabar Saat Murid Sulit Diatur
Ada kalanya murid menjadi susah diatur. Guru yang sabar tidak akan menenangkan murid dengan cara berteriak-teriak, Guru yang sabar dan telaten memiliki ketenangan saat menasihati yang membuatnya lebih bijak. Guru yang sabar menggunakan trik psikologis “tarik-ulur” yang mana sesekali ia akan mengikuti keinginan anak, kemudian ia juga akan minta anak untuk menuruti perintah dan arahannya. Anak-anak pun bisa menjadi lebih patuh tanpa membuat mereka tertekan.
3. Sabar Saat Siswa Tidak Fokus
Saat ini banyak anak tidak fokus belajar karena bermain gadget. Kegiatan belajar memang harus dipisahkan dengan main HP. Melarang saja tidak cukup, perlu trik dalam mencegah anak bermain gadget saat belajar dan kembali fokus.
Guru yang sabar dan telaten bisa membuat kesepakatan dengan siswa dan membuat batasan yang tegas mengenai aturan main handphone. Misalnya, waktunya belajar 30 menit tidak boleh pegang handphone (HP), setelahnya ada waktu istirahat misalnya 5 menit yang diperbolehkan memegang HP. Guru les privat juga menjadikan dirinya panutan sehingga dirinya sendiri tidak akan main HP ketika mengajar, termasuk saat menunggu anak mengerjakan soal. Sembari menunggu anak mengerjakan soal, guru les privat yang sabar dan telaten akan memperhatikan apa yang mereka kerjakan oleh anak.
4. Sabar Menjawab Pertanyaan Murid
Dalam proses belajar, ada masa anak mengalami fase dimana ia akan selalu bertanya tentang hal-hal di sekelilingnya mulai dari hal yan besar sampai hal-hal yang sepele. Guru les privat yang sabar dan telaten akan bersabar menjawab setiap pertanyaan murid. Mereka percaya bahwa ketika anak bertanya sesungguhnya anak menaruh kepercayaan terhadap mereka. Jika guru ogah-ogahan atau malah marah-marah dengan pertanyaan yang dilontarkan, maka murid mungkin akan jera bertanya lagi dan murid tidak akan menaruh kepercayaan lagi pada gurunya.
5. Sabar Menjadi Pendengar dan Teman yang Baik
Termasuk sifat sabar dalam mendidik dan mengajar adalah menjadi pendengar yang baik. Guru les privat yang sabar dan telaten tidak akan pernah mengganggap remeh curhatan murid. Guru les privat yang sabar akan mendengarkan dan memberikan respon positif dan logis ketika anak bercerita atau curhat. Mereka juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar ceritanya. Mereka berusaha untukmemperlihatkan bahwa mereka menghargai pendapat si murid. Mereka bersabar dan memberi kesempatan bagi muridnya untuk mengungkapkan pikiran dan berusaha untuk memahami dari sudut pandang murid.
6. Sabar Ketika Emosi Memuncak
Menghadapi kelakuan murid yang terkadang nakal memang menjengkelkan. Saat inilah dibutuhkan kesabaran. Guru yang sabar dan telaten dalam mengajar akan berusaha untuk menahan emosi agar tidak sampai memuncak. Guru les privat yang sabar tidak akan menasihati anak sambil marah-marah apalagi sampai membentak dan memukul, atau menggebrak meja. Hal ini karena mereka menyadari bahwa emosi tidak akan ada gunanya dan tidak memberikan kesadaran bagi anak.
Rekomendasi Guru Les Privat Sabar dan Telaten Dalam Mengajar
Anita Maria Ulfa (UI)
Melati Danty Imelda Adray (UNILA)
Annida Falahaini (UI)
Annissa Dhiya (UNJ)
Citra Trie Amalia (UNJ)
Nofi Dewi Mustofah (UNJ)
Budhiati Kauniyah (UNJ)
Nur Alisa (UNJ)
Fadhlir Rahman Aufar (UI)
Sri Sundari (UIN)
- Nilai ulangan dan nilai rapor selalu di atas KKM - September 12, 2024
- Part 4 : Judging vs Perceiving (IST) - January 23, 2024
- Part 4 : Judging vs Perceiving (ISF) - January 23, 2024