Keringat dingin mengucur, wajah tampak tegang serta dada berdegup. Itukah yang dirasakan ananda ketika akan menghadapi ulangan mata pelajaran Matematika? Atau setiap ada PR Matematika, hati rasanya berat sekali untuk mengerjakannya dan pikiran terasa penat. Bisa jadi ananda merasa bahwa Matematika merupakan momok, atau hal yang ditakuti. Ditambah adanya kemungkinan guru Matematika di sekolah yang terkenal galak kepada muridnya, bisa menambah beban ananda dalam memahami mata pelajaran Matematika.
Padahal, Matematika merupakan pelajaran yang seru dan mengasyikkan! Bagaimana bisa ananda merasa Matematika adalah momok? Rupanya, hal tersebut terletak di pikiran ananda sendiri yang sudah takut pada pelajaran Matematika. Sebagai orangtua, jangan biarkan Matematika menjadi momok untuk anak anda. Di bawah ini tips supaya Ananda menyukai Matematika :
- Tanamkan di pikiran ananda bahwa Matematika merupakan pelajaran yang menyenangkan
- Berikan contoh Implementasi pentingnya Matematika di kehidupan sehari – hari
- Ajak ananda untuk latihan soal dengan cara yang seru
- Siapkan sarana atau media penunjang belajar untuk memahami Matematika dengan baik
- Undang tutor yang asyik untuk mengajarkan ananda Matematika, sekaligus untuk menyemangati Ananda dan menanamkan rasa suka ananda kepada Matematika
Perlu diperhatikan pula, PR atau Pekerjaan Rumah Matematika ananda apakah termasuk dalam materi esensial yang perlu dipahami lebih lanjut. Terkadang, ananda berkutat pada PR salah satu materi Matematika yang ia anggap membingungkan, sehinga malah menghabiskan waktu untuk mempelajari satu bab tersebut saja, sementara masih banyak materi esensial lain yang perlu dipelajari dan dipahami.
Disinilah diperlukan tutor atau pebimbing yang tak hanya bisa membantu ananda menyelesaikan satu bab yang ia merasa kesulitan, namun juga memegang control atas materi esensial lainnya di mata pelajaran Matematika yang perlu ananda kuasai.
Tak semua tutor atau bimbingan belajar memiliki control atas hal ini. Bisa jadi tutor tersebut menguasai bidang ajar Matematika dengan sangat baik, namun alpha pada materi esensial yang perlu dipelajari. Sehingga ananda hanya menguasai sebagian saja ilmu Matematika yang ia rasa paling sukar, sementara materi Matematika lainnya ananda kurang menguasai dan berdampak pada hasil ujian akhir.
Jika ananda telah mendaftar les privat di Insan Cerdas, maka ananda beruntung karena dengan les privat Matematika Insan Cerdas, ananda akan mudah memahami apa yang semula sulit. Dengan tutor yang ahli Matematika juga lihai mengajar dengan cara yang mengasyikkan, maka Matematika tak akan lagi menjadi momok.
Lebih menguntungkan lagi bagi ananda, Les Privat Insan Cerdas memiliki Quality Control System yang baik, salah satunya yaitu menggunakan Metode SCHEMA (Standardized Checklist of Essential Material) yang diciptakan sendiri oleh Insan Cerdas. Adanya metode ini membuat tutor dapat menjaga kegiatan les privat ini berfokus pada materi esensial yang penting, pokok dan utama untuk dikuasai siswa serta tak dapat diabaikan. Dasar materi esensial mengacu pada Standar isi Silabus Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016, serta modul soal ujian sebelumnya.
Bersama tutor yang cerdas dan asyik, matematika akan menjadi hal yang menyenangkan. Ditambah lagi tutor yang senantiasa mendampingi dan memastikan ananda akan menguasai seluruh materi esensial di mata pelajaran Matematika. Dengan cara ini, ananda akan turut pula jago dalam matematika dan akan semangat serta menyukai Matematika.
Bye – bye momok pada Matematika..
- Nilai ulangan dan nilai rapor selalu di atas KKM - September 12, 2024
- Part 4 : Judging vs Perceiving (IST) - January 23, 2024
- Part 4 : Judging vs Perceiving (ISF) - January 23, 2024