Konsentrasi larutan adalah istilah umum untuk menyatakan banyaknya bagian zat terlarut dan pelarut yang terdapat dalam larutan. Bagaimana konsep larutan dan konsentrasi larutan? Apa saja yang mempengaruhi nilai konsentrasi larutan? Yuk cek simulasinya berikut ini!
Simulasi: Concentration
Alat :
- Beaker glass
- Pengukur Konsentrasi Larutan
- Pengatur Evaporation
Bahan:
- Aquades
- Solute/Zat yang dilarutkan: Drink mix dan Cobalt(II) nitrate
Langkah Simulasi
- Percobaan 1
- Kondisi 1: Isi beaker glass dengan 1 L aquades. Masukkan alat pengukur konsentrasi larutan. Taburkan Solute drink mix. Catat konsentrasi larutan
- Kondisi : Geser pengatur evaporation. Biarkan air menguap hingga volume larutan menjadi 1/2 L. Catat konsentrasi larutan.
- Kondisi 3: Isi kembali air dengan membuka kran atas hingga volume air kembali menjadi 1 L. Catat konsentrasi larutan.
- Kondisi 4: Buka kran bawah beaker glass hingga volume larutan menjadi 1/2 L. Catat konsentrasi larutan.
- Kondisi 5: Isi kembali air dengan membuka kran atas hingga volume air kembali menjadi 1 L. Catat konsentrasi larutan.
- Percobaan 2: Ulangi Percobaan 1 dengan menaburkan drink mix dalam jumlah yang lebih banyak, untuk melihat pengaruh perbedaan massa zat terlarut.
- Percobaan 3: Ulangi Percobaan 1 dan Percobaan 2 dengan mengganti solute menjadi Cobalt(II) nitrate untuk melihat pengaruh perbedaan zat terlarut
- Masukkan hasilnya pada tabel berikut
Solute | Kondisi | Percobaan 1 Molaritas (M) | Percobaan 2 Molaritas (M) |
Drink mix | Kondisi 1 (1 L) | ||
Drink mix | Kondisi 2 (1/2 L): setelah Penguapan | ||
Drink Mix | Kondisi 3 (1 L): Penambahan Air setelah Penguapan | ||
Drink Mix | Kondisi 4 (1/2 L): Pembuangan Larutan menjadi setengahnya | ||
Drink Mix | Kondisi 5 (1 L): Penambahan Air setelah pembuangan larutan sebagian | ||
Cobalt(II) nitrate | Kondisi 1 (1 L) | ||
Cobalt(II) nitrate | Kondisi 2 (1/2 L): setelah Penguapan | ||
Cobalt(II) nitrate | Kondisi 3 (1 L): Penambahan Air setelah Penguapan | ||
Cobalt(II) nitrate | Kondisi 4 (1/2 L): Pembuangan Larutan menjadi setengahnya | ||
Cobalt(II) nitrate | Kondisi 5 (1 L): Penambahan Air setelah pembuangan larutan sebagian |
Analisis:
- Penguapan Larutan menjadi setengah volume semula (Kondisi 2) menyebabkan molaritas menjadi ……… kali nilai molaritas semula (Kondisi 1).
- Pengisian air kembali menjadi 1 L setelah penguapan (Kondisi 3) menyebabkan molaritas kembali menjadi nilai semula (Kondisi 1). Hal ini disebabkan karena penguapan yang terjadi sebelumnya hanya mengurangi massa air tanpa mengurangi massa dari ………………….
- Pembuangan larutan menjadi setengahnya (Kondisi 4) menyebabkan molaritas menjadi …………. kali nilai molaritas semula (Kondisi 1).
- Setelah pembuangan air, ketika air ditambahkan kembali menjadi 1 L (Kondisi 5) ternyata nilai molaritas menjadi ……….. kali nilai molaritas pada Kondisi 1. Hal ini ……………… dengan molaritas larutan 1 L setelah penguapan (Kondisi 2). Hal ini karena pada proses pembuangan air, terjadi pengurangan baik massa air maupun massa dari ……………… . Hal ini menunjukkan bahwa molaritas berbanding lurus dengan ……………… .
Quiz
- Pada percobaan di atas, sebutkan dua hal yang dapat meningkatkan konsentrasi suatu larutan!
- Pada percobaan di atas, apa yang dapat mengurangi konsentrasi suatu larutan?
- Bagaimana pengaruh massa air terhadap konsentrasi larutan?
- Bagaimana pengaruh massa zat terlarut terhadap konsentrasi larutan?
Kesimpulan
Molaritas berbanding lurus dengan ………….. dan berbanding terbalik dengan …………
Latest posts by Insan Cerdas (see all)
- Nilai ulangan dan nilai rapor selalu di atas KKM - September 12, 2024
- Part 4 : Judging vs Perceiving (IST) - January 23, 2024
- Part 4 : Judging vs Perceiving (ISF) - January 23, 2024
Pages: 1 2