Pengertian Integritas
Integritas adalah Kesesuaian antara Hati, Ucapan dan Tindakan
Les Privat Insan Cerdas – Integritas berasal dari kata Latin integer yang berarti utuh atau lengkap. Integritas adalah kesesuaian antara hati, ucapan dan tindakan atau kemampuan untuk senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip moral secara konsisten. Dengan memiliki Integritas, seseorang akan konsistensi dalam tindakan, nilai, dan prinsip prinsip, yang diyakini. Tidak mudah membuktikan integritas diri karena diperlukan konsistensi yang terus- menerus.
Integritas adalah Atribut Kunci Seorang Pemimpin
Integritas adalah salah satu atribut terpenting/kunci yang harus dimiliki seorang pemimpin, termasuk bagi pendidik. Orang berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat.
Cara Membuktikan Integritas
Sebagai pendidik, baik guru maupun orang tua, apa yang harus dilakukan untuk membuktikan integritas diri?
1. Konsisten antara Ucapan dan Tindakan
Integritas adalah kesesuaian antara hati, ucapan dan tindakan. Selaku pendidik, orang tua maupun guru sudah sepantasnya memberikan keteladanan dalam kebaikan kepada anak-anak didiknya. Tidak hanya bisa menyuruh saja, pendidik harus mampu menjalankan apa yang ia perintahkan kepada anak-anak didik, Kerjakan apa yang Anda katakan. Jangan menyuruh anak berbuat yang Anda sendiri tidak melakukannya. .
2. Selalu Berkata Jujur
Integritas adalah berlaku jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Jika Anda adalah seorang guru, dalam menghadapi suatu persoalan yang sulit, katakan bisa jika yakin, dan katakan kurang yakin bisa jika memang demikian. Jika anda melakukan kesalahan, jangan malu untuk meminta maaf dan mengakuinya. Hindari berbohong untuk menutupi kesalahan atau kekurangan diri
3. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab atas segala ucapan dan tindakan adalah bagian dari integritas. Penuhi janji apabila berjanji. Komitmen terhadap tanggung jawab menunjukkan bahwa anda konsisten dan memiliki integritas.
Sebagai pendidik, baik orang tua maupun guru, apa yang dilakukan tidak semata-mata dipertangungjawabkan kepada siswa ataupun lembaga, tetapi yang lebih penting dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. Setiap melaksanakan pekerjaan ada yang mengawasi meskipun tidak dilihat orang. Ingat, anda bertanggung jawab atas diri anda. Bila anda berbuat baik maka kebaikan akan kembali pada anda, sebaliknya bila anda berbuat buruk maka keburukan kembali kepada anda.
4. Mematuhi Peraturan dan Etika Organisasi
Dalam konteks organisasi, cara membuktikan integritas adalah dengan mematuhi peraturan merupakan salah satu cara menunjukkan integritas karena adanya rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya tersebut. Kepatuhan bukan hanya agar tidak mendapat sanksi, melainkan sebuah kesadaran yang menjadi sebuah tanggung jawab.
5. Menjaga Martabat Diri & Instansi
Cara membuktikan integritas adalah termasuk menjaga martabat diri dan instansi. Seorang guru les privat yang memiliki integritas tidak akan melakukan tindakan tercela dan menjaga nilai-nilai positif dalam dirinya demi menjaga martabat diri. Tidak hanya menjaga martabat diri, seorang guru yang memiliki integritas akan menjaga kehormatan instansi tempatnya bekerja. Guru yang berintegritas tidak akan membicarakan keburukan instansi dimana ia bekerja.
Guru Les Privat Berintegritas Tinggi
Nurul Fatimah Hadiyanti (UI)
Albi Erlangga Aryatama (UI)
Khinsa Naura Nisrinathira (IPB)
Irwina Eka Deraya (UI)
Iqbal Arief Saputra (IPB)
Siti Ema Atiqah (UGM)
- Nilai ulangan dan nilai rapor selalu di atas KKM - September 12, 2024
- Part 4 : Judging vs Perceiving (IST) - January 23, 2024
- Part 4 : Judging vs Perceiving (ISF) - January 23, 2024