Bersahabat, Ramah, Pengertian dan Simpatik

Apa itu Bersahabat, Ramah, Pengertian dan Simpatik?

Bersahabat adalah menyenangkan dalam pergaulan. Bersahabat juga berarti ramah. Bersahabat juga dapat diartikan dengan berteman. Ramah adalah baik hati dan menarik budi bahasanya, manis tutur kata dan sikapnya, suka bergaul dan menyenangkan dalam pergaulan. Ramah juga dapat berarti supel, baik, hangat, dan simpatik. Pengertian adalah peka, tanggap, toleran, dan memaafkan. Simpatik adalah bersimpati, merasakan atau menunjukkan simpati, yaitu memahami perasaan orang lain. Bersahabat, ramah, pengertian dan simpatik adalah karakter yang penting dimiliki oleh seorang pendidik.

Guru Les Privat : Bersahabat dengan Murid?

Bersahabat dengan murid merupakan salah satu bentuk pola pendidikan yang dapat diterapkan oleh guru les privat dalam mengajar murid-muridnya. Dalam kesehariannya, murid-murid tidak hanya membutuhkan guru sebagai sumber ilmu tetapi juga membutuhkan sosok sahabat yang bisa menjadi partner dalam dunianya sehingga ia merasa senang, ceria dan nyaman dengan diri dan kewajibannya dalam belajar.

Sebagai sahabat, guru les privat akan bisa menjadi teman yang menyenangkan buat anak, membantu menyelesaikan masalah, mengingatkan kalau berbuat salah atau hanya sekadar tempat menumpahkan keluh-kesah, bertukar pengalaman dan sebagainya.

Mengapa guru les privat perlu bersahabat dengan murid? Bagaimana caranya agar guru les privat bisa menjadi sahabat dan dekat di hati murid?

Mengapa Perlu Bersahabat dengan Murid?

1. Memahami Karakter Murid dan Mengoptimalkan Potensinya

Bersahabat dengan murid membuat kita sebagai guru akan semakin mudah memahami sifat dan karakter murid, kekurangan dan kelebihannya serta kebiasaan baik dan buruk murid. Dengan begitu kita bisa mengoptimalkan potensinya dan memperbaiki kekurangan murid. Hal ini akan mempermudah proses belajar mengajar.

2. Tidak Malu Bertanya

Bersahabat dengan murid dapat membantu agar membuat murid tidak minder ataupun malu untuk bertanya jika ada beberapa pelajaran yang belum dipahami. Disaat murid dekat dengan guru, murid akan merasa mudah berkomunikasi dan bisa meminta pendapat sesuatu yang memang belum dimengerti.  Bersahabat dengan siswa akan mempermudah proses belajar mengajar karena murid tidak malu untuk bertanya ketika kurang paham.

3. Lebih Patuh

Dengan bersahabat, guru bisa lebih disukai murid. Jika murid sudah senang dengan gurunya, murid akan dengan senang hati melaksanakan arahan dan perintah dari gurunya sehingga pelajaran dan ilmu juga lebih mudah diterima. 

4. Bahagia dan Membahagiakan

Banyak hikmah yang bisa diambil ketika bersahabat dengan anak-anak. Kepolosan, kejujuran, kelucuan, ketulusan dan kasih sayang, Bersahabat dengan anak-anak itu membahagiakan dan menyenangkan.

Tips Menjadi Sahabat dan Dekat di Hati Murid

1. Menjadi Pendengar yang Baik dan Aktif

Jadilah pendengar yang baik dan aktif untuk murid sehingga ia merasa dihargai dan dicintai. Berikan respon positif dan logis ketika anak bercerita atau curhat. Ajukan pertanyaan-pertanyaan seputar ceritanya, tetapi jangan sampai membuat privasinya terusik dan terganggu. Berikan saran atau pendapat yang bisa ia mengerti di usianya.

Apapun yang mereka katakan, sebaiknya perlihatkan bahwa kita menghargai pendapatnya. Setidaknya beri mereka kesempatan untuk mengungkapkan pikiran dan tunjukkan bahwa kita mendengarkan. Berusahalah untuk memahami dari sudut pandang murid.

2. Berusaha Memahami Apa yang Disukai dan Tidak Disukai Murid

Seorang sahabat akan berupaya memahami apa yang disukai dan tidak disukai sahabatnya. Sebagai sahabat murid, seorang guru harus mampu menyelami dunia anak. Temani dan dampingi anak ketika mereka sedang bereksplorasi. Pahami kebiasaan-kebiasaan yang ia lakukan saat beraktivitas. Ajaklah mereka berbicara secara aktif agar kecerdasannya terstimulasi secara efektif.

3. Menegur Secara Proporsional dan Rasional

Ketika murid berbuat salah, tegur mereka dengan sikap tidak menghakimi. Jangan mengekspresikan kemarahan berlebihan yang akan membuat diri mereka tertekan dan merasa direndahkan.

4. Memberi Pujian untuk Setiap Keberhasilan

Berikanlah pujian untuk setiap keberhasilan yang diraih agar mereka merasa dihargai dan termotivasi. Berikan penghargaan atas semua perbuatan baik yang dilakukan oleh murid walaupun hanya sekadar pujian, tepuk tangan, atau hadiah sederhana lainnya seperti nilai/poin, reward sticker, atau makanan ringan. Dengan begitu, anak belajar untuk menghargai dirinya sendiri dan akan berusaha keras untuk menjadi yang terbaik.

5. Memberi Kepercayaan

Berikan kepercayaan kepada murid. Dalam persahabatan ada kepercayaan dan penghargaan atas kemampuan sahabatnya. Sesekali biarkan mereka mencoba sendiri hal-hal yang ingin dia lakukan, asal tidak terlalu mengganggu proses belajar. Cara ini dapat menumbuhkan kepercayaan dirinya, merasa dihargai dan bisa mandiri. Dengan penghargaan dan kepercayaan, kemampuannya akan lebih berkembang.

6. Menjadi Guru yang Menyenangkan

Jadilah guru yang menyenangkan buat murid-muridnya. Guru yang menyenangkan akan membuat murid-muridnya merasa aman dan nyaman di dekatnya. Dengan begitu, ketika memberikan pemahaman kepada murid, maka murid akan dengan mudah dan enak akan memahami dan menerima.

7. Mengakui Kesalahan atau Kekurangan Diri

Jangan malu untuk mengakui kesalahan atau kekurangan diri. Jangan ragu untuk belajar kepada murid jika memang mereka memiliki ilmu yang belum kita miliki. Seorang guru harus selalu siap dikoreksi

Menjadi sahabat siswa adalah upaya guru dalam membangun kepercayaan siswa terhadapnya. Kepercayaan itulah yang membuat siswa selalu merasa nyaman dengan gurunya dan lebih mudah dalam menerima pembelajaran, arahan dan ilmu. Semoga kita dimudahkan untuk menjadi pribadi yang bersahabat termasuk dengan murid-murid kita.

Rekomendasi Guru Les Privat Bersahabat, Ramah, Pengertian dan Simpatik